Rangka atap baja ringan

Rangka atap baja ringan yang sekarang ini banyak digunakan adalah disebabkan karena langka dan cukup mahalnya bahan kayu, sehingga para arsitek dan konstruktor mencari alternatif bahan lain.dalam aplikasi ini batang atau elemen struktur merupakan rangkain space frame (rangka ruang 3 dimensi) yang disatukan dalam satu sistem struktur.
Bahan dasar dari jenis ini adalah Baja Hight-Tensile dengan Minimum Yield Strength 5500 kg/cm2 dan biasanya dilapisi bahan anti karat seperti galvalum dsb.
Pada bebrapa kasus terdengar kabar bahwa bangunan yang menggunakan rangka baja ringan atapnya roboh secara keilmuan kejadian tersebut adalah karena beberapa hal, antara lain :

  • Pada saat terjadi gempa yogyakarta sebagian atap yang roboh adalah karena space frame (rangka) belum terikat secara pebuh sehingga terjadi efek domino yang menyebabkan keruntuhan rangka tersebut.
  • Bahan lokal terjadi pemalsuan sehingga kuat tarik baja tidak sesuai dengan perhitungan konstruktornya, hal ini banyak terjadi pada perusahaan rumahan yang hanya membeli bahan pada toko-toko yang menjual bahan untuk rangka atap baja ringan
  • Keteledoran dalam aplikasi sambungan, sehingga pada saat terjadi beban yang cukup besar titik buhul sambungan rusak, dan menyebabkan kerusakan menyeluruh pada struktur.

Untuk anda yang awam terhadap ilmu struktur bangunan kami hanya dapat menyarankan beberapa hal berikut:

  1. Carilah Perusahaan rangka atap yang sudah memiliki reputasi cukup baik dan memiliki garansi struktur sesuai peraturan di Indonesia yaitu minimal 10 Tahun.
  2. Perhatikan pada pemasangan kuda-kuda rangka atap sebaiknya untuk bentang diatas 7m sebaiknya tidak lebih dari 1m 
  3. Perhatikan alat sambung yang digunakan , apabila menggunakan baut sebaiknya pada setiap titik buhul (pertemuan) sekecil apapun fungsinya..jumlah baut minimal adalah 3 buah
  4. Batang pengaku antar kuda-kuda sebaiknya tidak terputus dan dipasang saling silang
  5. Pada lokasi/ titik tumpuan pemberian plat tumpuan adalah satu keharusan    

Related Posts

2 comments :